Selasa, 15 Oktober 2013

Sejarah Sistem Operasi Ms. DOS, Ms. Windows, UNIX dan LINUX serta Kelebihan dan Kekurangannya





1. Ms. DOS

MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.


MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson–yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS–pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS.

2. Microsoft Windows

Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain. 

Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows 7) konsep multiuser dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.


Kelebihan Windows.
  • Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan
  • Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan
  • Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
  • Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
  • And user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya.
  • Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
  • Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Windows.

System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi, system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries). Berikut beberapa kekurangan dari windows :
  • Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
  • Space hardisk yang dibutuhkan besar.
  • Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
  • Membutuhkan memori fisik besar.
  • Harga licensi yang mahal.
  • Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
  • Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.


3. UNIX

Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai suatu file, dan menggunakan banyak program . Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan UNIX sebagai berikut :

Keuntungan :
  • Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client.
  • Pengembangan Java. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan denganWindows NT. 
  • Telah tersedia sistem operasi Unix versi “hampir” gratis.
Kelemahan :
  • Harga sistem operasi komersial yang mahal.
  • Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
  • Penawaran sistem operasi Unix versi “hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
  • Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.
  • Sedikit software untuk kantor.



4. LINUX

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. 

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. 

Kelebihan :
  • Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar, system linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.
  • Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download.
  • Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan pemakai.
  • Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih kalah dengan windows.
  • Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara : kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system.
  • Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program – program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori.
Kekurangan :

  • Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
  • Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat.
  • Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE
  • Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.


Semoga bermanfaat bagi yang membaca nya...






Source : Wikipedia Indonesia

3 komentar:

  1. Terimakasih kakak, blognya sangat membantu untuk menyelesaikan tugas :'))

    BalasHapus
  2. bang kl menurut analisa tentang ms-dos,ms-windows , ms windows nt,unix sama linux tau ga ?

    BalasHapus