ALU (Arithmetic Logic
Unit)
Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya
komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan
nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk
menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut. ALU adalah unit yang bertugas
untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang
ditentukan. ALU sendiri memiliki berbagai komponen elektronika
didalamnya, yaitu berupa sekumpulan transistor yang dikenal dengan nama logic
gate. Logic gate inilah yang berfungsi untuk melaksanakan operasi aritmatika
dan operasi logika. Contoh
operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika
adalah logika AND dan OR. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika
dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas
tersendiri.
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua
operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang
digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua
operand dengan menggunakan operator logika tertentu yaitu :
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (< >)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)
(sumber: Buku Pengenalan Komputer, Hal 154-155, karangan Prof.Dr.Jogiyanto
H.M, M.B.A.,Akt.)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah add (penjumlahan), addu
(penjumlahan tidak bertanda), sub (pengurangan), subu (pengurangan
tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right
logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
CU (Control Unit)
Unit kontrol (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian
dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap
operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU
tersebut. Tanggung jawab dari unit kontrol adalah mengambil
intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan
data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada
saatnya akan disajikan ke alat output. Output dari CU ini akan mengatur
aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.
Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic
yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah
microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).
Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang
dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda
dari perangkat tersebut, termasuk diantaranya adalah register, ALU, register
instruksi, bus dan peralatan input dan output di luar chip. Pada komputer
modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan
CU sebagai pemantaunya (supervisor).
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
- Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
- Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Macam-macam CU (Control Unit) :
Single-Cycle CU
Proses di CU ini hanya terjadi dalam
satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian
fungsi boolean masing-masing control linehanya merupakan fungsi
dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada
dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4
macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol
berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi
adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw”
(menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang
dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori
”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika
melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu
“ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat
bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak
efisien.
Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki
banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control line dapat
ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak
sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi
ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU;
bukan instruksi cycle selanjutnya.
great post I am very happy to be here and read this post is make my day
BalasHapusrarbg mirror proxy
extratorrent mirror proxy
limetorrents mirror proxy
torrent vpn free